beritamedann.com – Ketua Komisi III DPRD Medan Salomo TR Pardede membuka suara dan menentang tuduhan ada berita yang diperhitungkan dianya lakukan pemerasan pada pebisnis dalam pengurusan ijin.
“Tidak betul itu (rumor pemerasan pebisnis urus ijin). Dan kenapa saya berikan ini ke reporter, supaya rumor yang malah ke arah pencemaran nama baik saya ini tidak liar dan memunculkan anggapan negatif dalam masyarakat,” ucapnya ke beberapa reporter di ruangan kerjanya, Senin (21/4/2025).
Salomo memperjelas sebelumnya tidak pernah langsung atau memerintah staff lakukan pemerasan pada aktor usaha, berkaitan kelengkapan hal pemberian izin usaha seperti dirumorkan.
Dengan tegas dia menyebutkan informasi itu menyimpang dan fitnah yang tidak berdasarkan.
Disebutkan Politikus Gerindra itu, karena rumor itu membuat beberapa mitra yang mengontak dianya.
“Karena rumor ini, jujur saya merasakan tidak sedap. Dan, bukan lantaran takut atau apalah. Karena saya merasakan ini tidak betul. Jika saya tidak selekasnya menanggapinya cemas anggapan warga pada saya dan DPRD terutama Komisi III akan liar. Maknanya tentu banyak yang berpikir saya lakukan hal tersebut,” saya anak bekas Gubernur Rudolf M Pardede ini.
Salomo Pardede seterusnya menjelaskan jika adapun lawatan atau sidak yang sudah dilakukan Komisi III ke beberapa Tempat Selingan Malam (THM), Hotel atau gelora ialah dalam usaha lakukan pekerjaan dasar dan peranan (tupoksi) sebagai instansi pemantauan.
“Saya perlu tegaskan apapun itu yang kami kerjakan sejauh ini (sidak) ialah supaya PAD Medan dari pajak THM, Hotel dan gelora dapat terwujud,” jelasnya.
Tetapi, lanjutnya jikamana yang sudah dilakukan Komisi III sudah membuat beberapa pebisnis ‘kebakaran jenggot’ hingga memunculkan pencemaran nama baik dianya.
Salomo Pardede secara tegas akan mempelajari sangkaan fitnah yang mengarah ke pencemaran nama baik itu.
“Bahkan juga, kalau ini tidak betul akan memberikan laporan pebisnis yang sudah lakukan fitnah itu ke aparatur hukum,” ujarnya.