beritamedann.com, Medan: Wakil Gubernur (Wakil gubernur) Sumatera Utara (Sumut) Surya atas nama Menteri Agama RI, mengangkat Petugas Pelaksana Beribadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Kualanamu Medan, Tahun 1446 H/2025 M. Pengukuhan berjalan di gedung Almunawwarah, Asrama Haji, Medan, Selasa (22/4/2025).
Surya mengharap servis ke jamaah jalan maksimal dan memberi berkah untuk warga. Dia mengingati servis ke jamaah dalam penyelenggaraan beribadah haji akan memberi kesan-kesan tertentu untuk warga, khususnya untuk beberapa peserta.
Apalagi banyaknya di Sumut diprediksi capai 8.328 orang, hingga perlu loyalitas, kredibilitas, dan keseriusan layani jamaah. Dimulai dari pemberangkatan di Tanah Suci sampai pulang ke Tanah Air.
“Searah dengan misi Kerjasama Sumut Karunia ke arah Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkesinambungan. Bagaimana membuat kesan-kesan positif dengan bekerja dengan maksimal, sama sesuai pekerjaan dan tanggung-jawab masing-masing. Hingga terbentuk service sempurna seperti sebagai keinginan kita bersama,” katanya.
Disebutkan Surya, kunci khusus agar dapat memberi servis terbaik ke jamaah dengan keikhlasan, trampil, cekatan, adaptive dan kolaboratif. Karena itu, dia yakini PPIH yang barusan dikukuhkan dapat merealisasikan keinginan dan sasaran itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sumut Ahmad Qosbi menjelaskan dari 8.328 orang jamaah calon haji (calhaj), ada 416 orang lanjut usia dengan 49 barisan tuntunan beribadah haji dan umrah (KBIHU). Dan 66 petugas haji wilayah (PHD), di mana jumlah jamaah per kloter (barisan terbang) sekitar 360 orang.
Dia menerangkan, jumlah petugas PPIH masing-masing sama sesuai perannya yaitu 28 orang petugas kesehatan, 25 orang pembina beribadah, 25 orang ketua kloter, 66 orang PHD dan 49 orang KBIHU. Selanjutnya team servis dan pembimbingan kesehatan jemaah haji reguler di kabupaten/kota sudah dibuat, yang bekerja berkomunikasi, pembelajaran, dan pemberian informasi berkaitan Istitha’ah kesehatan ke jamaah haji.
Apalagi banyaknya di Sumut diprediksi capai 8.328 orang, hingga perlu loyalitas, kredibilitas, dan keseriusan layani jamaah. Dimulai dari pemberangkatan di Tanah Suci sampai pulang ke Tanah Air.
“Searah dengan misi Kerjasama Sumut Karunia ke arah Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkesinambungan. Bagaimana membuat kesan-kesan positif dengan bekerja dengan maksimal, sama sesuai pekerjaan dan tanggung-jawab masing-masing. Hingga terbentuk service sempurna seperti sebagai keinginan kita bersama,” katanya.
Disebutkan Surya, kunci khusus agar dapat memberi servis terbaik ke jamaah dengan keikhlasan, trampil, cekatan, adaptive dan kolaboratif. Karena itu, dia yakini PPIH yang barusan dikukuhkan dapat merealisasikan keinginan dan sasaran itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sumut Ahmad Qosbi menjelaskan dari 8.328 orang jamaah calon haji (calhaj), ada 416 orang lanjut usia dengan 49 barisan tuntunan beribadah haji dan umrah (KBIHU). Dan 66 petugas haji wilayah (PHD), di mana jumlah jamaah per kloter (barisan terbang) sekitar 360 orang.
Dia menerangkan, jumlah petugas PPIH masing-masing sama sesuai perannya yaitu 28 orang petugas kesehatan, 25 orang pembina beribadah, 25 orang ketua kloter, 66 orang PHD dan 49 orang KBIHU. Selanjutnya team servis dan pembimbingan kesehatan jemaah haji reguler di kabupaten/kota sudah dibuat, yang bekerja berkomunikasi, pembelajaran, dan pemberian informasi berkaitan Istitha’ah kesehatan ke jamaah haji.